Pengertian Budaya dan Contoh Budaya di Salah Satu Provinsi Indonesia
Nama : Abdul Aziz (20317013)
Kelas : 1TB01
Dosen : Ahmad Nasher
BUDAYA
Pengertian Budaya
Kata budaya berasal dari bahasa Sansekerta yaitu Buddhayah, yang merupakan jamak dari kata buddi yang berarti budi atau akal. Beberapa ahli telah merumuskan pengertian budaya dengan pendapat mereka yang sesuai dengan keadaan masyarakat. Beberapa pendapat diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Kamus Besar Bahasa Indonesia
Budaya diartikan sebagai pikiran, akal budi atau adat-istiadat. Secara tata bahasa, pengertian kebudayaan diturunkan dari kata budaya yang cenderung menunjuk pada pola pikir manusia.
2. Menurut Soemardjan dan Soemardi
Budaya adalah semua hasil karya, cipta dan rasa dalam masyarakat.
3. Menurut Herskovits
Kebudayaan sebagai sesuatu yang turun temurun dari satu generasi ke generasi lain
Jadi Budaya adalah sesuatu yang akan memengaruhi tingkat pengetahuan yang meliputi ide/gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia.
Kebudayaan Daerah Jawa Tengah
Berbicara masalah kebudayaan, Provinsi Jawa Tengah adalah gudangnya. Berbagai macam jenis budaya ada di Provinsi ini. Hal ini tidak lepas dari sejarah masa lalu Jawa Tengah. Dahulu wilayah ini berdiri banyak kerajaan, baik kerajaan besar maupun kecil. Kerajaan-kerajaan tersebut antara lain Kerajaan Mataram Hindu, Kerajaan Mataram Buddha (Syailendra), Kerajaan Demak, Kerajaan Pajang, Keraton Surakarta, dan Pura Mangkunegaran. Tiap-tiap kerajaan memiliki kebudayaan yang berbeda. Sebagian besar kebudayaan tersebut masih lestari hingga kini.
Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah banyak dipengaruhi oleh kebudayaan Jawa (Kejawen). Kebudayaan ini tumbuh dari suku bangsa Jawa yang mayoritas mendiami wilayah ini. Sebagai sumber adalah kerajaan-kerajaan yang disebutkan di atas. Sebagai pusatnya adalah Keraton Surakarta. Pada masa itu di dalam keraton berkembang berbagai cabang seni budaya. Oleh sebab itu, kebudayaan Keraton Surakarta dijadikan patokan bagi masyarakat Provinsi Jawa Tengah.
1. Bahasa Daerah Jawa Tengah
Penduduk Provinsi Jawa Tengah mayoritas adalah suku bangsa Jawa. Suku bangsa ini memiliki bahasa sendiri yang disebut bahasa Jawa. Bahasa ini digunakan dalam aktifitas sehari-hari. Bahasa Jawa memiliki jenis huruf sendiri yang dinamakan huruf Jawa (Honocoroko). Ada keanekaragaman bahasa Jawa yang berkembang di wilayah ini. Keanekaragaman ini disebabkan perbedaan dialek.
Pada dasarnya dialek bahasa Jawa terbagi ke dalam dua klasifikasi, yaitu dialek daerah dan dialek sosial. Dialek daerah didasarkan atas wilayah, karakter dan budaya setempat. Sedangkan dialek sosial dadasarkan pada status sosial pemakainya.
2. Rumah Adat Tradisional Jawa Tengah
Penduduk Provinsi Jawa Tengah mengenal beberapa jenis rumah adat. Rumah adat Jawa Tengah dibedakan menurut bentuk atapnya. Ada lima bentuk rumah adat Jawa Tengah, yaitu rumah limasan, joglo atau tikelan, panggangpe, kampung, dan tajug atau masjid.
Pada umumnya susunan rumah adat tradisional secara lengkap terdiri atas beberapa bagian, yaitu pintu gerbang, pendopo, pringgitan, dalem, gandhok, dapur, dan lain-lain. Tiap-tiap bagian memiliki fungsi yang berbeda. Namun, tidak setiap jenis rumah memiliki bagian-bagian tersebut. Bagian rumah pendopo dan dalem terdapat pada bentuk joglo. Bagian bentuk pringgitan terdapat pada rumah bentuk limasan.
3. Pakaian Adat Tradisional Daerah Jawa Tengah
Masyarakat Jawa Tengah mengenal berbagai macam pakaian adat. Pakaian adat Surakarta yang menjadi simbol (identitas) pakaian adat di Provinsi ini. Pakaian adat Jawa Tengah dikelompokkan menjadi dua, yaitu pakaian untuk bangsawan (kerabat keraton) dan pakaian untuk rakyat biasa.
Pakaian adat daerah Jawa Tengah untuk upacara pernikahan dikenal dengan nama Jawi jangkep untuk pria dan kebaya untuk wanita. Selain pakaian tersebut masyarakat Jawa Tengah juga menggunakan pakaian adat berupa baju batik dan kain jarik yang dipakai pada saat upacara adat. Aksesoris yang digunakan untuk melengkapi pakaian tersebut juga sangat bervariasi tergantung jenis pakaian dan keperluannya.
4. Upacara Adat Tradisional Daerah Jawa Tengah
Masyarakat Jawa Tengah mengenal upacara tradisional atau adat yang diberi nama selamatan (selametan). Ada beberapa jenis upacara ini, tergantung pada tujuan upacara yang dilakukan. Secara umum upacara selamatan dimaksudkan untuk memperoleh keselamatan hidup dan terhindar dari segala jenis gangguan, baik yang tampak maupun yang tidak tampak.
Upacara tradisional Provinsi Jawa Tengah dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu upacara yang berhubungan dengan daur hidup dan upacara yang berhubungan dengan aktifitas masyarakat dalam lingkungannya.
Kesimpulan :
Jadi Budaya adalah sesuatu yang diturunkan secara turun temurun dari satu generasi ke generasi lain. Budaya juga memengaruhi tingkat pengetahuan, yang meliputi ide/gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia. Di Indonesia, banyak sekali budaya budaya daerah dari sabang sampai merauke. Setiap kebudayaan juga memiliki keunikan atau ciri khas tersendiri. Sebagai contoh budaya Jawa Tengah yang memiliki keunikan tersendiri contohnya dalam rumah adat, pakaian adat sampai upacara adat.
Daftar Pustaka
https://informazone.com/pengertian-budaya/
https://www.senibudayaku.com/2017/11/kebudayaan-daerah-jawa-tengah.html
https://www.senibudayaku.com/2017/10/pakaian-adat-jawa-tengah-lengkap.html
https://www.senibudayaku.com/2017/11/rumah-adat-jawa-tengah.html